Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) menargetkan Predikat atau Kategori Nindya Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022 ini.
Sebelumnya Payakumbuh telah mendapat Penghargaan Kota Layak Anak dengan Kategori Pratama sebanyak tiga kali (2013, 2017, dan tahun 2018) Kategori Madya sebanyak dua kali yakni tahun 2019 dan tahun 2021. Untuk itu tahun 2022 ini Payakumbuh menargetkan bisa meraih Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya, beberapa upaya dalam percepatan/akselerasi meraih itu Payakumbuh telah melakukan beberapa hal, diantaranya membuat Komitmen dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lembaga Masyarakat, swasta dan berbagai pihak lainnya, melakukan Rapat Koordinasi dengan seluruh Stakeholder, Pemutakhiran dan Updating data anak melalui aplikasi SIMFONI, memasukkan rencana aksi KLA dalam perencanaan daerah serta Fokus pada upaya pencegahan kekerasan dan pemenuhan hak anak.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Payakumbuh melalui Sekretaris Daerah Rida Ananda saat pelaksanaan Kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022 yang digelar ruang Rapat Randang Kantor Balaikota Payakumbuh Lantai II, Kamis pagi 2 Juni 2022.
” Iya, kita terus melakukan berbagai upaya agar Kita Layak Anak (KLA) Kategori Nindya bisa diraih Payakumbuh tahun 2022 ini, untuk itu ki berharap seluruh komponen di Kota Payakumbuh ikut mensukseskan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak Tahun ini,” sebut Rida saat membacakan sambutan Walikota Payakumbuh Riza Falepi.
Ia juga menambahkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL) jumlah anak pada tahun 2021 mencapai 44.464 anak atau lebih dari 31,47 persen total penduduk Payakumbuh, Program Kota Layak Anak (KLA) menjadi Program Prioritas Walikota Payakumbuh yang diimplementasikan dalam RPJMD tahun 2017-2022 serta diaplikasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam bentuk kegiatan pada Rencana Aksi tiap tahunnya, terutama bagi OPD Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, DP3A-P2KB serta unsur lainnya.
” Program Kota Layak Anak merupakan program Prioritas kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD tahun 2017-2022, sebab program tersebut menyentuh setiap anak yang berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.” Tutupnya.
Sementara Ketua Gugus Kota Layak Anak (KLA) Kota Payakumbuh, Yasrizal menyebutkan bahwa Payakumbuh optimis bisa meraih Predikat Nindya Kota Layak Anak pada tahun ini.
” Iya, kita optimis akan meraih Predikat Nindya tahun ini” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB), A.H. Agustion menyebutkan bahwa secara dokumen Kota Payakumbuh telah masuk dalam Kategori Kota Layak Anak Nindya, sehingga saat ini Kementerian PPA melakukan Verifikasi Lapangan.
” Secara dokumen kita telah masuk dalam Kategori Nindya, makanya hari ini dilakukan Verifikasi Lapangan, kita optimis Kategori atau Predikat tersebut bisa didapatkan Kota Payakumbuh pada tahun ini,” sebut Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh itu didampingi Kabid Perlindungan Anak, Atrimon, Usai Kegiatan.
Kegiatan Verifikasi Lapangan tersebut dihadiri Tim Evaluator Kementerian PPPA dan dari Kantor Staf Presiden melalui Zoom dan diikuti sejumlah Kepala OPD, Forum Anak Kota Payakumbuh dan lainnya. (Edw).
0 Komentar